Bahagia Yang Relatif
Dalam keheningan senja,
aku terfikir
Bahagia itu relatif.
Ia bukannya kemurahan
atau kedaifan rezekimu,
Ia adalah hasil ukuran
dan ukiran jiwamu.
Mereka yang atapnya rendah,
mungkin lebih nikmat hidupnya,
lebih aman jiwanya,
dari mereka yang langitnya tinggi;
Lebih tinggi langitmu, lebih luas
ruang kosong yang terasa.
Kerna Tuhan tidak membeda
antara miskin dan kaya,
bijak atau dungu,
cantik atau hodoh,
Bahagia itu terlingkung
dalam acuan unik
keadaan dan nafsu sendiri,
bagai mutiara yang tidak bisa dilihat atau dijual-beli
tapi hanya dapat dirasai
Itu adilnya dunia,
Baik kurang atau lebih rahmatmu,
bahagia manusia itu relatif
tergantung pada puasmu,
mengisi ruang yang kosong.
Sesungguhnya, syurga dunia
hanya habuan mereka yang berusaha,
akur bersabar dan
sentiasa bersyukur.
Destinasi relatif
yang tidak punya
pembaris mutlak
untuk semua.
Stingray
3 Jun 2006
aku terfikir
Bahagia itu relatif.
Ia bukannya kemurahan
atau kedaifan rezekimu,
Ia adalah hasil ukuran
dan ukiran jiwamu.
Mereka yang atapnya rendah,
mungkin lebih nikmat hidupnya,
lebih aman jiwanya,
dari mereka yang langitnya tinggi;
Lebih tinggi langitmu, lebih luas
ruang kosong yang terasa.
Kerna Tuhan tidak membeda
antara miskin dan kaya,
bijak atau dungu,
cantik atau hodoh,
Bahagia itu terlingkung
dalam acuan unik
keadaan dan nafsu sendiri,
bagai mutiara yang tidak bisa dilihat atau dijual-beli
tapi hanya dapat dirasai
Itu adilnya dunia,
Baik kurang atau lebih rahmatmu,
bahagia manusia itu relatif
tergantung pada puasmu,
mengisi ruang yang kosong.
Sesungguhnya, syurga dunia
hanya habuan mereka yang berusaha,
akur bersabar dan
sentiasa bersyukur.
Destinasi relatif
yang tidak punya
pembaris mutlak
untuk semua.
Stingray
3 Jun 2006
7 Comments:
ukiran minda tentang kehidupan melalui lakaran sajak. selalu juga ke mengarang bait-bait kata sebegini?
Dame Rosse:
Sekali-sekala,..dalam mencari ketenangan, mengupas misteri erti kehidupan. :)
sekiranya sekali-sekala, adakah karya yang lain hanya untuk santapan minda peribadi ataupun boleh dijamah bersama?
Dame Rosse:
Segala yang dapat dikongsi, akan saya kongsi di sini. :)
In the event that I should pass on one day, without a family - I hope that at least, all my thoughts, knowledge, expressions and emotions on this blog, could be useful, thought-provoking or consoling to someone else out there.
Aside from my contributions, this blog is probably one of the legacies I intend to leave behind in cyberspace, for the enjoyment and benefit of others.
To share and to let my friends and readers know that even if I may leave permanently, there are parts of me that will always remain, in these writings.
Noni:
Welcome back, dear. Have missed your comments. :)
And I'm quite sure that even the barking is a pretty sexy talent to have, depending on the circumstances. ;D
Now THAT'S something to explore with zee laki, right? ;)
thank you for the enlightenment.
will be thou avid reader.
Dame Rosse:
Thank you for reading and for taking the time to leave your comments, too. :)
Sharing is much nicer, when you know that there's a human being on the other side of this blog. :)
in depth. very nice poem. i like it. thank you.
Post a Comment
<< Home