Menambat Rakit
This is one of my favourites from A. Samad Said - it usually consoles me when I'm feling sad or aggrieved - or simply trying to find and chart my way forward.
Play it again, Pak Samad. We never stop learning from you.
**************************
Menambat Rakit
Sesudah demikian lama dicintai,
sukarlah dilupakan,
Inti pengalaman, kepedihan;
akar kerinduan, keresahan
Memang begitu banyak
diperlukan kekuatan. Ke pengkalan
batin rakit ditambatkan,
bara kenangan dikuakkan.
Akhirnya, tak terduga, kekuatan
membuak sendiri. Dan disedari
semua takkan sampai ke dasar inti.
Tiada lagilah bezanya
sama ada hilangnya kemudian
atau tenggelamnya sekarang.
Tiada juga bezanya jika
langsung ia tak datang
atau tiba-tiba terkorban.
Kepiluan yang berlanjut
akhirnya ditenterami
keyakinan betapa dielak pun
takdir,
tetap terbuka pintunya,
bertanya:
Manusia, engkau ini sebenarnya
siapa?
Nukilan:
A. Samad Said
Mac 1985
Play it again, Pak Samad. We never stop learning from you.
**************************
Menambat Rakit
Sesudah demikian lama dicintai,
sukarlah dilupakan,
Inti pengalaman, kepedihan;
akar kerinduan, keresahan
Memang begitu banyak
diperlukan kekuatan. Ke pengkalan
batin rakit ditambatkan,
bara kenangan dikuakkan.
Akhirnya, tak terduga, kekuatan
membuak sendiri. Dan disedari
semua takkan sampai ke dasar inti.
Tiada lagilah bezanya
sama ada hilangnya kemudian
atau tenggelamnya sekarang.
Tiada juga bezanya jika
langsung ia tak datang
atau tiba-tiba terkorban.
Kepiluan yang berlanjut
akhirnya ditenterami
keyakinan betapa dielak pun
takdir,
tetap terbuka pintunya,
bertanya:
Manusia, engkau ini sebenarnya
siapa?
Nukilan:
A. Samad Said
Mac 1985
posted by Stingrayz | 5:38 AM
11 Comments:
Loved this piece, Stingrayz! It's really quite heartfelt and poignant.
Cheer up, bro'! Happier days will come along soon.
Citra
It's already a song, commonly played by DJ Manan Selamat in KLFM as his session closing number :)
Citra:
This piece is good, isn't it? Thanks for your wishes.
Suara:
It's a song now? Wow, I've got to check this out! Cool!
The singer is Ramli Ahmad, a 'penyanyi puisi' according to my mom. In the same line as Julfekar and Kopratasa, I suppose. Perhaps if you're into P2P download, you can try to find it. Enjoy the song :)
selamat berpuasa.
Pal, c'mon la..it's almost Ramadhan already. Meng'update' blog tidak akan membatalkan puasa ;)
Selamat menunaikan ibadah puasa
bersama kita leburkan kekhilafan,
Semoga dengan puasa mempertemukan kita
dengan keagungan Lailatul Qadar
dan kita semua menjadi pilihanNya
untuk dikabulkanNya doa-doa kita
dan kembali menjadi fitrah
Mohon Maaf Zahir dan Batin
Babu in Jakarta
alo alo...
rakit sudah tertambat.
update lah.
Long time no post ah .. keep your head up dude ;-) Raya is coming.
Eid Mubarak my friend. Take care and Allah bless you.
I didn't see a comment area on your latest entry, so here's a Welcome Back wish to you :)
I have news, and it's good. I think. Hope is always a good thing, yes? :) Catch you when you're online.
Post a Comment
<< Home